esatu --- Bahwa ia terdakwa HESTY WINDAYANI Binti AMAN BAMBANG pada hari Kamis tanggal 21 November 2024, hari jumat tanggal 22 November 2024 dan hari Sabtu tanggal 23 November 2024 atau sekitar waktu itu atau setidak-tidaknya pada sekitar bulan November 2024 atau setidak tidaknya pada waktu sekitar tahun 2024 bertempat di Jalan Talohen Rt. 019 Kel. Ampah Kota, Kec. Dusun Tengah, Kab. Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tamiang Layang berwenang memeriksa dan mengadili “dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang”, perbuatan dilakukan Terdakwa dengan cara yang pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa berawal pada hari Kamis tanggal 21 November 2024 tersangka dan saksi ABDULLAH (dalam penuntutan terpisah) makan ditempat saksi SITI AMINAH bertempat di Jalan Talohen Rt. 019 Kel. Ampah Kota, Kec. Dusun Tengah, Kab. Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah kemudian saksi SITI AMINAH berkata “ BU PIAN BEROBAT ASMA KEMAREN DIMANA” dan terdakwa jawab “SAYA BEROBAT DIKUTAI BARAT SANA MENGAMBIL OBAT DISANA” lalu saksi SITI AMINAH menjawab “SAYA ADA PEYAKIT ASMA JUGA IBU APAKAH SAYA BISA MINTA OBAT NYA” dan terdakwa mengatakan”BISA BU OBATNYA DIDALAM MOBIL SAYA TAPI ADA MAHARNYA BU SEPERANGKAT ALAT SOLAT” dijawab saksi SITI AMINAH “BU KALAU SAYA TIDAK BISA MENYEDIAKAN ALAT SHOLAT NYA BAGAIMANA KALAU SAYA GANTI PAKAI UANG” oleh karenanya terdakwa meminta kepada saksi SITI AMINAH sebesar Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah) dan disetujui oleh saksi SITI AMINAH sehingga memberikan uang tunai sebesar Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah) lalu terdakwa memberikan obat kepada saksi SITI AMINAH. Selanjutnya saksi SITI AMINAH menyampaikan “BISAKAH MASUKIN SAYA BEKERJA DIPERUSAHAAN” dijawab terdakwa “IYA BISA SAYA MASUKKAN KAMU KE PERUSAHAAN TAPI GAK BISA CEPAT ADA PROSEDURNYA DAN ADA BIAYANYA” dijawab saksi SITI AMINAH “BERAPA BU BIAYANYA” terdakwa jawab “BIAYANYA BU SEBESAR Rp. 700.000 (tujuh ratus ribu Hal. 1 - rupiah) setelah itu karena saksi SITI AMINAH percaya pada perkataan terdakwa sehingga saksi memberikan uang sebesar Rp. 700.000 (tujuh ratus ribu rupiah) setelah itu terdakwa pulang. Bahwa kemudian pada hari Jumat tanggal 22 November 2024 sekira pukul 09.00 Wib terdakwa datang kembali ketempat saksi SITI AMINAH lalu setelah bertemu dengan saksi SITI AMINAH menanyakan “BU BISAKAH IBU TAMBAH UANG BUAT ADMINISTRASI KEMARIN” kemudian terdakwa juga menyampaikan “SAYA INI MAU MENOLONG KAMU, KAMU INI ORANG MISKIN DAN ORANG SUSAH, SAYA MAU MENGUBAH NASIB KAMU, SUPAYA KAMU CEPAT KAYA,” lalu saksi SITI AMINAH menjawab “KALAU UANG SAYA GAK ADA BU”. Kemudian terdakwa menyampaikan syaratnya yakni uang Rp. 2.000.000 (dua juta rupiah) atau emas 2 (dua) gram namun saksi SITI AMINAH menyampaikan bahwa tidak punya uang atau emas dan terdakwa menyampaikan pada saksi WAHDIAH “COBA MINJAM SAMA TEMAN KAMU, OMONGAN KAMU DIPERCAYA SAMA TEMAN KAMU WALAUPUN BERAPA JUMLAH YANG KAMU PINJAM” kemudian saksi WAHDIAH memercayai omongan terdakwa dan meminjam emas seberat 10 (sepuluh) gram dari sdr.ATUS dan langsung diambil emas tersebut diambil dan dibawa oleh terdakwaampaikan untuk menyimpan gelas yang berisi beras dan botol minyal kelemari pakaian dan tersusun sajadah dan dalam posisi alquran tersandar didinding lemari setelah selesai kemudian terdakwa berkata “DALAM JANGKA WAKTU 41 HARI ATAU 7 HARI LEMARI TERSEBUT PENUH DENGAN UANG YANG DITARIK SAMA MINYAK DAN BERAS YANG ADA DALAM BERAS TERSEBUT” setelah itu terdakwa dan saksi ABDULLAH pergi meninggalkan rumah saksi SITI AMINAH . - Bahwa pada hari Sabtu tanggal 23 November 2024 sekira pukul 06.30 Wib terdakwa menghubungi saksi WAHDIAH yang merupakan anak dari saksi SITI AMINAH melalui chat whatsapp Terdakwa : “KAMU CARI DUIT 3 JT WAYAH INI KIRIM KE AKU, ACIL MEMBULIKI EMAS NYA HARI INI” . Saksi WAHDIAH : YA ALLAH CIL, ULUN KADADA LAGI DUIT, PIAN TAHU KALO KADA KAWA BEAPA APA ULUN Terdakwa : EMAS INI BEBAN AMUN KADA DIBULIKI, IKAM PINJAM CINCIN KAKAK IKAM JUAL KIRIM KE ACIL DUITNYA, DILEMARI TU 17 HARI MEMBUKA, JUAL CINCIN KAKAK KAMU, CINCIN YANG ADA INI GADAIKAN KE KAKAKMU SEMENTARA Saksi WAHIDAH : ITU CINCIN KAWIN CIL AI KALAU LAKINYA KADA HAKUN Terdakwa : CEPATI MUN KADA IKAM KAKAK IKAM MEINGKUT CINCIN EAM 10 GRAM INI” KAINA KITA ULAH BA ASA CINCIN KAWINNYA, MUN KADA HAKUN BERARTI HANDAK SUSAH SEUMURAN, KIRIM DAHULU DUITNYA ACIL NANG MEANTAR EMASNYA KERUMAH BUHAN IKAM, UNTUNG IKAM ITU DIPERCAYA ORANG, KITA KADADA WAKTU LAGI UJAR HABIB BANYAK BANAR DUIT DIDALAM LEMARI, CEPATI 3 GRAM EMAS DUITNYA 4 JUTA LEBIH Saksi WAHDIAH : AMUN LAWAN ORANG PANG CECOBAAN BAHUTANG EMASNYA KAINA AMAS LAWAN ACIL TU KITA JULUNG KE ORANG TU NYA Terdakwa : “ACIL MAHADANG NYAMAN ACIL ANTAR EMAS, MUN KADA PERCAYA KADA USAH KIRIM DUITNYA KE ACIL WAYAH INI ACIL BERBEBAN, JAM 9 SELAMBATNYA” “CEPATI NYAMAN ACIL LANGSUNG BERANGKAT KIRIM NANG 3 JUTA TU WAYAH INI, ITU NOMOR DANA CUCU HABIB” “PAKAI NOMOR DANA INI 081953013873” Kemudian saksi WAHDIAN dan saksi SITI AMINAH percaya terhadap yang disampaikan oleh terdakwa dan mengirimkan uang melalui transfer ke nomor dana terdakwa sebesar Rp.3.000.000 (tiga juta rupiah), namun terdakwa melalui pesan whatapp mengatakan “SUDAH TETAP KADA KAWA UJAR HABIB BILA KADA MAYU GASAN NUKAR EMAS 3 GRAM, CARI 1 JUTANYA KIRIM KEDANA TADI. Sehingga saksi WAHDIAH kembali mentransfer ke nomor dana terdakwa tersebut uang sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) dan terdakwa mengatakan Terdakwa : “MASUK, ADA NANG HARUS DITUKAR BUHAN IKAM, KOPER 2 NANG GANAL HABIB HARUS MERAJAH KOPER ITU HARI INI, JANGAN BANYAK TAKUN KOPER HARUS ADA HARI INI MEANTAR KESIDIN MUN KADA KAWA MEANTAR, KIRIM DUITNYA GASAN SIDIN, SIDIN NANG MENCARI KOPER, KALAU TASALAH Saksi WAHDIAH : BERAPA LAGI DUITNYA CIL Terdakwa : KAMI LAWAN SIDIN PALING LAMBAT SUBUH ESOK DI AMPAH, KAMI LAWAN HABIB 2 JUTA 2 KOPER Hal. 2 - “URUS KOPER INI BILA HABIB MEMBAWA KERUMAH BUHAN IKAM BISA MEMBUKA LEMARI” Selanjutnya saksi WAHDIAH mentransfer ke dana sebesar Rp. 2.000.000 (dua juta rupiah) ke akun atasnama ABDULLAH, namun setelahnya saksi SITI AMINAH dan saksi WAHDIAH mencoba menghubungi terdakwa kembali untuk menanyakan uang tersebut namun nomor handphone tersebut tidak aktif hingga sekarang terdakwa belum dapat melakukan pengembalian uang tersebut dan tidak ada itikad baik dari terdakwa hingga akhirnya saksi SITI AMINAH dan saksi WAHDIAH melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian; - - - Bahwa dari perbuatan terdakwa tersebut dengan jumlah Rp. 22.000.000 (dua puluh dua juta rupiah) dengan rincian : a. Emas seberat 10 (sepuluh) gram dengan harga kurang lebih sebesar Rp. 13.500.000 (tiga belas juta lima ratus ribu rupiah); b. Saksi WAHDIAH Transfer pada pukul 07.30 Wib tanggal 23 November 2024 sebesar Rp. 3.000.000 (tiga juta rupiah) tujuan akun dana dengan nomor 081953013873 an. ABDULLAH; c. Saksi WAHDIAH Transfer pada pukul 07.35 Wib tanggal 23 November 2024 sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) tujuan akun dana dengan nomor 081953013873 an. ABDULLAH; d. Saksi WAHDIAH Transfer pada pukul 09.05 Wib tanggal 23 November 2024 sebesar Rp. 2.000.000 (dua juta rupiah) tujuan akun dana dengan nomor 081953013873 an. ABDULLAH. Bahwa uang sebesar Rp. 22.000.000 (dua puluh dua juta rupiah) yang didapatkan oleh terdakwa dari saksi WAHDIAH dan saksi SITI AMINAH tersebut digunakan untuk keperluan sehari-hari dan untuk membayar hutang; Bahwa Akibat perbuatan terdakwa tersebut, saksi WAHDIAH dan saksi SITI AMINAH mengalami kerugian yang secara keseluruhan berjumlah kurang lebih Rp. 22.000.000 (dua puluh dua juta rupiah). ------------- Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 378 KUHPidana -------------------------------------------------------------------------- ATAU Kedua : ------------- Bahwa ia terdakwa HESTY WINDAYANI Binti AMAN BAMBANG pada waktu-waktu dan tempat sebagaimana telah diuraikan dalam dakwaan Kesatu tersebut diatas telah melakukan, dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : - - Bahwa berawal pada hari Kamis tanggal 21 November 2024 tersangka dan saksi ABDULLAH (dalam penuntutan terpisah) makan ditempat saksi SITI AMINAH bertempat di Jalan Talohen Rt. 019 Kel. Ampah Kota, Kec. Dusun Tengah, Kab. Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah kemudian saksi SITI AMINAH berkata “ BU PIAN BEROBAT ASMA KEMAREN DIMANA” dan terdakwa jawab “SAYA BEROBAT DIKUTAI BARAT SANA MENGAMBIL OBAT DISANA” lalu saksi SITI AMINAH menjawab “SAYA ADA PEYAKIT ASMA JUGA IBU APAKAH SAYA BISA MINTA OBAT NYA” dan terdakwa mengatakan”BISA BU OBATNYA DIDALAM MOBIL SAYA TAPI ADA MAHARNYA BU SEPERANGKAT ALAT SOLAT” dijawab saksi SITI AMINAH “BU KALAU SAYA TIDAK BISA MENYEDIAKAN ALAT SHOLAT NYA BAGAIMANA KALAU SAYA GANTI PAKAI UANG” oleh karenanya terdakwa meminta kepada saksi SITI AMINAH sebesar Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah) dan disetujui oleh saksi SITI AMINAH sehingga memberikan uang tunai sebesar Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah) lalu terdakwa memberikan obat kepada saksi SITI AMINAH. Selanjutnya saksi SITI AMINAH menyampaikan “BISAKAH MASUKIN SAYA BEKERJA DIPERUSAHAAN” dijawab terdakwa “IYA BISA SAYA MASUKKAN KAMU KE PERUSAHAAN TAPI GAK BISA CEPAT ADA PROSEDURNYA DAN ADA BIAYANYA” dijawab saksi SITI AMINAH “BERAPA BU BIAYANYA” terdakwa jawab “BIAYANYA BU SEBESAR Rp. 700.000 (tujuh ratus ribu rupiah) setelah itu karena saksi SITI AMINAH percaya pada perkataan terdakwa sehingga saksi memberikan uang sebesar Rp. 700.000 (tujuh ratus ribu rupiah) setelah itu terdakwa pulang. Bahwa kemudian pada hari Jumat tanggal 22 November 2024 sekira pukul 09.00 Wib terdakwa datang kembali ketempat saksi SITI AMINAH lalu setelah bertemu dengan saksi SITI AMINAH menanyakan “BU BISAKAH IBU TAMBAH UANG BUAT ADMINISTRASI KEMARIN” kemudian terdakwa juga menyampaikan “SAYA INI MAU MENOLONG KAMU, KAMU INI ORANG MISKIN Hal. 3 DAN ORANG SUSAH, SAYA MAU MENGUBAH NASIB KAMU, SUPAYA KAMU CEPAT KAYA,” lalu saksi SITI AMINAH menjawab “KALAU UANG SAYA GAK ADA BU”. Kemudian terdakwa menyampaikan syaratnya yakni uang Rp. 2.000.000 (dua juta rupiah) atau emas 2 (dua) gram namun saksi SITI AMINAH menyampaikan bahwa tidak punya uang atau emas dan terdakwa menyampaikan pada saksi WAHDIAH “COBA MINJAM SAMA TEMAN KAMU, OMONGAN KAMU DIPERCAYA SAMA TEMAN KAMU WALAUPUN BERAPA JUMLAH YANG KAMU PINJAM” kemudian saksi WAHDIAH memercayai omongan terdakwa dan meminjam emas seberat 10 (sepuluh) gram dari sdr.ATUS dan langsung diambil emas tersebut diambil dan dibawa oleh terdakwaampaikan untuk menyimpan gelas yang berisi beras dan botol minyal kelemari pakaian dan tersusun sajadah dan dalam posisi alquran tersandar didinding lemari setelah selesai kemudian terdakwa berkata “DALAM JANGKA WAKTU 41 HARI ATAU 7 HARI LEMARI TERSEBUT PENUH DENGAN UANG YANG DITARIK SAMA MINYAK DAN BERAS YANG ADA DALAM BERAS TERSEBUT” setelah itu terdakwa dan saksi ABDULLAH pergi meninggalkan rumah saksi SITI - - AMINAH . Bahwa pada hari Sabtu tanggal 23 November 2024 sekira pukul 06.30 Wib terdakwa menghubungi saksi WAHDIAH yang merupakan anak dari saksi SITI AMINAH melalui chat whatsapp Terdakwa : “KAMU CARI DUIT 3 JT WAYAH INI KIRIM KE AKU, ACIL MEMBULIKI EMAS NYA HARI INI” . Saksi WAHDIAH : YA ALLAH CIL, ULUN KADADA LAGI DUIT, PIAN TAHU KALO KADA KAWA BEAPA APA ULUN Terdakwa : EMAS INI BEBAN AMUN KADA DIBULIKI, IKAM PINJAM CINCIN KAKAK IKAM JUAL KIRIM KE ACIL DUITNYA, DILEMARI TU 17 HARI MEMBUKA, JUAL CINCIN KAKAK KAMU, CINCIN YANG ADA INI GADAIKAN KE KAKAKMU SEMENTARA Saksi WAHIDAH : ITU CINCIN KAWIN CIL AI KALAU LAKINYA KADA HAKUN Terdakwa : CEPATI MUN KADA IKAM KAKAK IKAM MEINGKUT CINCIN EAM 10 GRAM INI” KAINA KITA ULAH BA ASA CINCIN KAWINNYA, MUN KADA HAKUN BERARTI HANDAK SUSAH SEUMURAN, KIRIM DAHULU DUITNYA ACIL NANG MEANTAR EMASNYA KERUMAH BUHAN IKAM, UNTUNG IKAM ITU DIPERCAYA ORANG, KITA KADADA WAKTU LAGI UJAR HABIB BANYAK BANAR DUIT DIDALAM LEMARI, CEPATI 3 GRAM EMAS DUITNYA 4 JUTA LEBIH Saksi WAHDIAH : AMUN LAWAN ORANG PANG CECOBAAN BAHUTANG EMASNYA KAINA AMAS LAWAN ACIL TU KITA JULUNG KE ORANG TU NYA Terdakwa : “ACIL MAHADANG NYAMAN ACIL ANTAR EMAS, MUN KADA PERCAYA KADA USAH KIRIM DUITNYA KE ACIL WAYAH INI ACIL BERBEBAN, JAM 9 SELAMBATNYA” “CEPATI NYAMAN ACIL LANGSUNG BERANGKAT KIRIM NANG 3 JUTA TU WAYAH INI, ITU NOMOR DANA CUCU HABIB” “PAKAI NOMOR DANA INI 081953013873” Kemudian saksi WAHDIAN dan saksi SITI AMINAH percaya terhadap yang disampaikan oleh terdakwa dan mengirimkan uang melalui transfer ke nomor dana terdakwa sebesar Rp.3.000.000 (tiga juta rupiah), namun terdakwa melalui pesan whatapp mengatakan “SUDAH TETAP KADA KAWA UJAR HABIB BILA KADA MAYU GASAN NUKAR EMAS 3 GRAM, CARI 1 JUTANYA KIRIM KEDANA TADI. Sehingga saksi WAHDIAH kembali mentransfer ke nomor dana terdakwa tersebut uang sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) dan terdakwa mengatakan Terdakwa : “MASUK, ADA NANG HARUS DITUKAR BUHAN IKAM, KOPER 2 NANG GANAL HABIB HARUS MERAJAH KOPER ITU HARI INI, JANGAN BANYAK TAKUN KOPER HARUS ADA HARI INI MEANTAR KESIDIN MUN KADA KAWA MEANTAR, KIRIM DUITNYA GASAN SIDIN, SIDIN NANG MENCARI KOPER, KALAU TASALAH Saksi WAHDIAH : BERAPA LAGI DUITNYA CIL Terdakwa : KAMI LAWAN SIDIN PALING LAMBAT SUBUH ESOK DI AMPAH, KAMI LAWAN HABIB 2 JUTA 2 KOPER “URUS KOPER INI BILA HABIB MEMBAWA KERUMAH BUHAN IKAM BISA MEMBUKA LEMARI” Selanjutnya saksi WAHDIAH mentransfer ke dana sebesar Rp. 2.000.000 (dua juta rupiah) ke akun atasnama ABDULLAH, namun setelahnya saksi SITI AMINAH dan saksi WAHDIAH mencoba menghubungi terdakwa kembali untuk menanyakan uang tersebut namun nomor handphone tersebut tidak aktif hingga sekarang terdakwa belum dapat melakukan Hal. 4 - - - pengembalian uang tersebut dan tidak ada itikad baik dari terdakwa hingga akhirnya saksi SITI AMINAH dan saksi WAHDIAH melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian; Bahwa dari perbuatan terdakwa tersebut dengan jumlah Rp. 22.000.000 (dua puluh dua juta rupiah) dengan rincian : a. Emas seberat 10 (sepuluh) gram dengan harga kurang lebih sebesar Rp. 13.500.000 (tiga belas juta lima ratus ribu rupiah); b. Saksi WAHDIAH Transfer pada pukul 07.30 Wib tanggal 23 November 2024 sebesar Rp. 3.000.000 (tiga juta rupiah) tujuan akun dana dengan nomor 081953013873 an. ABDULLAH; c. Saksi WAHDIAH Transfer pada pukul 07.35 Wib tanggal 23 November 2024 sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) tujuan akun dana dengan nomor 081953013873 an. ABDULLAH d. Saksi WAHDIAH Transfer pada pukul 09.05 Wib tanggal 23 November 2024 sebesar Rp. 2.000.000 (dua juta rupiah) tujuan akun dana dengan nomor 081953013873 an. ABDULLAH. Bahwa uang sebesar Rp. 22.000.000 (dua puluh dua juta rupiah) yang didapatkan oleh terdakwa dari saksi WAHDIAH dan saksi SITI AMINAH tersebut digunakan untuk keperluan sehari-hari dan untuk membayar hutang; Bahwa Akibat perbuatan terdakwa tersebut, saksi WAHDIAH dan saksi SITI AMINAH mengalami kerugian yang secara keseluruhan berjumlah kurang lebih Rp. 22.000.000 (dua puluh dua juta rupiah). ------------- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 372 KUHPidana -